Padang Panjang– Ratusan santri Pondok Pesantren sambut kedatangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. KH. Saad Ibrahim, MA. Kehadiran Sa’ad Ibrahim dalam rangka melihat progres perkembangan pesantren yang digadang-gadangkan akan menjadi episentrum perkembangan Pesantren Muhammadiyah Sumatra Barat. Minggu (12/11). Sa’ad Ibrahim yang juga didampingi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra PADANG PANJANG, Suara Muhammadiyah – Kejaksaan Negeri Padang Panjang melaksanakan penyuluhan hukum terhadap 655 santri Pondok Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Penyuluhan yang dilakukan berkaitan dengan pencegahan kenakalan remaja, bahaya penggunaan narkotika serta tindakan penindasan atau perundungan yang biasa disebut aksi bullying. Wali Kota Fadly Amran foto bersama pada Milad ke-91 Madrasah Aliyah Kulliyatul Mubalighien Muhammadiyah (MA KMM) Kota Padang Panjang. (Antara/ist) Padang Panjang (ANTARA) - Dua Januari 1930, adalah tonggak sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Kulliyatul Mubalighien Muhammadiyah (MA KMM) Kota Padang Panjang, yang dahulu bernama Tabligh School. Membangun dan memakmurkan masjid secara fisik merupakan perintah dalam agama. Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang turut dalam mewujudkan perintah tersebut dengan menghadiri peresmian Masjid Hidayatullah yang berlokasi di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar pada Jumat (12/10). Solsafat, S.Pd.I mengungkapkan “Menarik sejarah, pada zaman Rasulullah SWA dan para sahabat Vay Tiền Nhanh Ggads.

pesantren kauman padang panjang